Scandinavian Interior pada Hunian Modern & Tips Penerapannya

Scandinavian Interior, merupakan salah satu gaya desain interior hits yang kekinian. Tampilannya sederhana, namun tetap menarik perhatian. Bila diterapkan pada sebuah hunian sudah pasti akan menambah rasa nyaman dan bikin betah. Konsep ini pun sangat fleksibel, bisa untuk hunian modern berukuran besar atau minimalis. Di samping memperhatikan tampilan ruangan, pemilihan furniture pada interior Scandinavian pun haruslah yang fungsional.

Ciri Khas Desain Scandinavian

interior scandinavian
homestolove.com.au

Untuk mengenal lebih dekat mengenai interior satu ini, yuk ketahui apa sih ciri khas dari desain Scandinavian?

1.    Netral Menjadi Karakter Warna yang Dominan

Saat mencari inspirasi desain interior Scandinavian melalui internet, kamu akan menjumpai ruangan-ruangan yang menenangkan dengan pemilihan warna dominan terang bersifat netral. Biasanya warna putih adalah warna utama, dipadukan dengan satu atau dua warna lembut tambahan seperti coklat muda, biru muda, atau yang masuk dalam kelompok warna pastel.

2.    Memanfaatkan Pencahayaan Alami

Ciri selanjutnya adalah dari segi pencahayaan yang cenderung memanfaatkan pencahayaan alami. Biasanya bagian jendela pada hunian memiliki bukaan berukuran besar, sehingga saat siang hari tak perlu menggunakan lampu listrik. Cukup dengan cahaya matahari yang masuk melalui jendela saja. Di samping bisa menghemat listrik, sirkulasi udara dalam ruangan pun akan terjaga dengan baik.

3.    Tambahan Dekorasi Sederhana pada Elemen Kain

Hal yang ditekankan pada gaya interior ini adalah kesederhanaan, oleh sebab itulah tak terlalu banyak elemen dekorasi yang diterapkan. Bahkan penerapan elemen kain pun dianggap cukup untuk menghidupkan suasana ruangan. Seperti pada karpet, gorden, tirai atau taplak meja.

4.    Menampilkan Elemen Kayu Pada Ruangan

Kehadiran elemen kayu pada ruangan bergaya Scandinavian design juga bisa membuat suasana ruangan semakin hangat. Namun elemen tersebut tidak terlalu dominan, cukup diaplikasikan pada langit-langit, lantai ataupun perabotan. Kayu juga tidak memberikan warna yang kontras sehingga masih bisa menyatu dengan warna dominan yang utama.

5.    Furniture Fungsional yang Sederhana

Furniture atau perabotan yang dipilih pada interior desain Scandinavian pun lebih mengutamakan yang minimalis, fungsional dan sederhana, tanpa detail-detail yang rumit.

Tips Menerapkan Scandinavian pada Hunian

kowanoie.com

Setelah mengetahui 5 ciri interior Scandinavian, selanjutnya Interiorloka akan memberikan beberapa tips yang harus dilakukan saat kamu akan menerapkan konsep desain ini.

1.    Menggunakan Cat Tembok Putih atau Netral

Sebelumnya sudah disampaikan bahwa Scandinavian lebih mengutamakan warna dominan netral. Maka tips pertama yang penting dilakukan adalah menggunakan cat tembok dengan warna-warna yang netral seperti putih. Bukan hanya sekedar cat warna pelapis tembok saja, penggunaan warna netral bisa memberikan kesan lebih bersih serta luas pada sebuah ruangan.

So, untuk yang memiliki ukuran ruangan tak terlalu besar walaupun tidak mengadopsi gaya desain ini bisa sekali memilih warna netral.

2.    Custom Furniture Sesuai Kebutuhan dan Mengutamakan Fungsi

Bila kamu membeli perabot secara langsung, pilihannya sangat terbatas sekali. Oleh sebab itulah sangat disarankan agar kamu custom furniture pada jasa desain interior professional. Kalau memilih custom, kamu bisa meminta jasa yang dipilih untuk membuat furniture sesuai kebutuhan, mulai dari ukuran hingga space penyimpanannya.

3.    Tidak Menggunakan Dekorasi Motif Berlebihan

Kesederhanaan dan kenyamanan itulah yang ingin diciptakan oleh Scandinavian. Untuk merealisasikan hal tersebut bisa dengan cara mengatur dekorasi yang tidak terlalu berlebihan. Bila ingin menggantung lukisan pada dinding, tentu sangat boleh sekali, namun pastikan ukurannya tidak terlalu besar.

Kamu juga bisa menghadirkan kesan natural dengan menyimpan tanaman hias seperti tanaman aglaonema. Pilih yang berukuran kecil atau sedang, letakkan pada sudut ruangan atau di atas sebuah furniture.

4.    Elemen Alam pada Furniture Scandinavian

Elemen alam pun kerap dihadirkan, bukan hanya karena adanya tanaman saja. Namun hal tersebut bisa ditunjukan melalui furniture berbahan kayu serta material lain yang berasal dari alam. Misal area top table kitchen set yang menggunakan marmer atau granit.

5.    Memilih Pencahayaan yang Menarik & Memanfaatkan Keberadaan Jendela

Efek luas pada sebuah ruangan bisa dihadirkan bukan hanya oleh pemilihan warna cat dinding saja. Namun bisa juga dengan pencahayaan yang tepat. Cobalah memanfaatkan sumber cahaya alami pada siang hari yang bisa masuk melalui jendela berukuran besar. Sementara kalau berukuran kecil, bisa dibantu dengan pencahayaan lampu. Pilih desain yang menarik dan unik agar bisa difungsikan sebagai aksen dekoratif juga.

6.    Menggunakan Lantai Parket atau Vinyl

Sebelumnya disampaikan juga pada poin ciri Scandinavian interior yaitu menampilkan elemen kayu. Nah, salah satunya bisa pada bagian lantai yang menggunakan parket atau vinyl. Ada banyak pilihan tekstur kayu yang bisa dipilih, jadi bisa menyesuaikan dengan selera sendiri.

7.    Menata Sudut Ruangan Agar Lebih Fungsional

Di samping furniture fungsional, tiap sudut ruangan gaya Scandinavian interior design juga harus difungsikan dengan baik. Salah satunya adalah ruangan bawah tangga, beberapa orang kerap membuat sudut tersebut kosong atau dijadikan tempat menyimpan barang dengan kondisi terbuka.

Sebetulnya tak salah bila kamu ingin menjadikannya space penyimpanan, namun agar terlihat rapi sebaiknya buatlah cabinet tertutup atau rak sepatu.

8.    Bentuk Geometri pada Furniture atau Dekorasi

Selain konsep natural yang nyaman, desain interior yang terinspirasi dari negara eropa ini juga cenderung memiliki bentuk geometris seperti lingkaran, segitiga, atau segi empat untuk diterapkan pada furniture atau elemen dekorasi. Seperti cermin kamar mandi, meja makan, kursi, sarung bantal, dan lain-lain.

9.    Merencanakan Kapan akan Melakukan Penataan Ruangan

Perencanaan yang matang juga butuh sekali ya. Kamu tentu tidak hanya ingin sekedar copy paste konsep saja bukan? Banyak yang harus dipertimbangkan, apalagi bila rumahmu merupakan rumah baru atau sedang dalam proses renovasi.

10. Berkonsultasi pada Jasa Interior

Tips selanjutnya adalah berkonsultasi pada jasa interior yang paham betul mengenai gaya desain Scandinavian. Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan penerapan konsep tanpa harus meraba-raba sendiri. Konsultasikan mulai dari hal apa yang ingin diciptakan melalui penataan interior, kebutuhan furniture yang sesuai konsep, luas ruangan rumah apakah mendukung atau tidak, sampai budget maksimal yang siap kamu keluarkan.

Itulah pembahasan mengenai Scandinavian interior design mulai dari ciri khas hingga tips penerapannya. Desain yang sederhana namun masih relevan diaplikasikan pada hunian modern. Sangat cocok sekali untuk kamu yang memiliki kepribadian yang tenang dan ingin membuat ruangan terasa lebih luas dan clean. Di samping itu, kamu yang memiliki budget minim pun bukan tidak mungkin bisa menata ruangan secara maksimal dengan konsep ini.  Bila membutuhkan konsultasi interior gratis, kamu bisa menghubungi Interiorloka dengan cara klik disini

Oke, sudah siap untuk menata ruang agar semakin nyaman? Kalau sudah menemukan konsep yang cocok,  yuk langsung saja eksekusi!

Nabilah Kautsar

Freelance Content Writer & Social Media Specialist

Tinggalkan Balasan