Teras merupakan wajah pertama sebuah rumah, selain berfungsi sebagai area transisi antara luar dan dalam, teras juga menjadi ruang santai, tempat berkumpul, bahkan simbol keramahan sebuah rumah.
Namun, seiring perkembangan desain arsitektur modern, peran teras kini semakin berkembang salah satunya dengan kehadiran dak teras rumah.
Dak teras rumah bukan hanya sekedar pelindung dari panas dan hujan. Lebih dari itu, struktur ini dapat memberikan nilai estetika tambahan. Berikut ini adalah 7 model dak teras rumah minimalis yang menggabungkan kesederhanaan dan keanggunan secara harmonis.
1.Dak Teras dengan Atap Kaca

Kaca memungkinkan sinar matahari masuk dengan optimal ke area bawahnya. Atap kaca menampilkan kesan ringan dan mewah yang sulit ditandingi oleh material lain.
Atap kaca memiliki bobot yang cukup berat, terutama jenis tempered dan laminated. Pastikan struktur rangka dak teras Anda mampu menanggung beban ini secara aman dan stabil, baik dalam kondisi cuaca normal maupun ekstrem.
Kaca tidak menyerap air, jadi penting untuk membuat kemiringan atap minimal 5-10 derajat agar air hujan bisa mengalir ke talang dan tidak menggenang. Pastikan juga ada sistem drainase yang baik.
2.Dak Teras Beton

Beton adalah material konstruksi yang memiliki daya tahan tinggi terhadap beban, perubahan cuaca, serta keausan.
Dak beton dapat bertahan hingga puluhan tahun tanpa perubahan signifikan jika dikerjakan dengan standar yang baik.
Jika diberi lapisan waterproofing yang benar, dak beton bisa sangat efektif mencegah kebocoran, menjadikannya pilihan unggulan di daerah beriklim tropis seperti Indonesia.
3.Dak Teras Atap Baja Ringan

Baja ringan memiliki kekuatan tarik tinggi dan bobot yang jauh lebih ringan dibanding baja konvensional atau beton.
Ini meminimalkan beban pada struktur bangunan, terutama bila rumah hanya satu lantai atau menggunakan pondasi sederhana.
Proses instalasi dak baja ringan lebih cepat karena bahan sudah berbentuk modul siap pasang, dan tidak memerlukan waktu pengeringan seperti pengecoran beton. Buat sudut kemiringan minimal 5–15 derajat untuk memudahkan aliran air hujan agar tidak menggenang di atas atap.
4.Dak Cor Berlapis Kayu

Dak cor memiliki kekuatan tinggi, mampu menopang beban berat dan tahan lama terhadap cuaca ekstrem.
Lapisan kayu menambahkan nuansa alami dan kehangatan yang tidak bisa diberikan oleh beton polos. Kayu memberikan tekstur unik dan warna natural yang memperkaya tampilan eksterior rumah tanpa perlu cat berlebihan.
5.Dak Teras dengan Balkon

Balkon di atas teras bisa digunakan sebagai area baca, minum kopi, atau menikmati udara pagi tanpa harus keluar rumah.
Memanfaatkan ruang vertikal dengan menjadikan dak teras sebagai balkon membuat bangunan lebih efisien. Balkon menambah dimensi dan kedalaman pada tampilan depan rumah, membuat desain rumah tampak lebih modern dan menarik.
6.Dak Teras Cor Berpilar

Model dak ini tidak hanya kokoh dan tahan lama, tetapi juga mampu memberikan tampilan rumah yang megah dan elegan.
Struktur dak beton yang ditopang oleh pilar mampu menahan beban berat dan tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem. Pilar menambah kesan formal, mewah, dan estetis pada desain fasad rumah, terutama jika diberi finishing yang tepat.
7.Dak Teras Mungil Menyamping

Meskipun berukuran kecil, dak teras menyamping bisa memberikan nilai tambah besar bagi hunian Anda, baik dari segi fungsi, kenyamanan, hingga estetika.
Model dak dibuat dengan ukuran yang lebih tinggi dari taman dan carpot dengan posisi yang mepet ke tembok. Ditopang dengan pilar yang tinggi serta ramping, pintu minimalis, dan jendela kaca mampu menghadirkan kesan elegan.
Menyesuaikan jenis dak dengan kebutuhan penghuni dan gaya arsitektur rumah adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Jadikan dak teras lebih dari sekadar atap, ubah dak teras menjadi ruang hidup tambahan yang nyaman, indah, dan menyatu dengan karakter rumah Anda.