Mengenal Lantai vinyl

Mengenal lantai vinyl semua orang pasti menginginkan apartemen yang nyaman dan menarik di setiap sudut dan interiornya. Namun, jika menginginkan sesuatu pasti membutuhkan usaha, salah satunya adalah mendekorasi lantai. Kali ini interiorloka akan membahas lantai vinyl, yaitu lantai unik yang menambah gaya Tarik estetika.

Mengenal Lantai Vinyl

Vinyl adalah bahan lantai sintetis yang tahan lama, terjangkau, dan mudak di pasang. Ada juga yang mengenal vinyl sebagai material lantai pengganti keramik dan ubin. Vinyl semakin popular karena keserbagunaan dan kemampuannya menahan lingkungan yang lembab. Tak hanya itu, tampilan motif kayu biasa dengan vinyl terlihat sintetis. Tidak hanya itu, vinyl juga tahan air, anti rayap, mudah di aplikasikan dan memiliki banyak pillihan desain. Bagi yang tidak menyukai motif kayu, masih banyak pilihan lain, seperti batu alam, zigzag, abu-abu tua sederhana atau pola beton. Beberapa menganggap vinyl dan laminasi sama. Meski keduanya berbeda bahan, vinyl terbuat dari sintetis, sedangkan lantai laminasi mengandung sedikit kayu. Inilah alasan utama mengapa lantai laminasi sensitive terhadap kelembapan. Lantai laminasi terdiri dari papan serat, butirannya di segel di bawah lapisan pelindung transparan. Semua lapisan ini di laminasi bersama untuk menciptakan bahan lantai yang lebih kaku dan realitas.

Jenis Lantai Vinyl

Ada dua jenis lantai vinyl. Jenis pertama adalah piringan hitam dengan motif mirip keramik atau marmer. Tipe ini cocok untuk penghuni yang menginginkan lantai keramik namun tidak menyukai keretakan atau goresan akibat keramik. Saat memasang ubin vinyl, di gunakan perekat khusus agar menempel lebih ke lantai. Pemasangan dapat di lakukan secara vertical maupun horizontal. Harga jenis ini sekitar Rp500.000 per meter persegi. Selain itu, jenis lain di sebut karpet vinyl. Panjangnya bisa mencapai 2 meter. Bentuknya mirip karpet, tapi tidak shaggy. Motifnya bergaris seperti pola kayu dengan warna yang berbeda dari coklat muda sampai coklat tua. Harga jenis ini relative lebih murah, mulai dari Rp100.000 per meter persegi. Tentu saja, kedua jenis vinyl ini dapat di gunakan sebagai alternatif dekorasi rumah. Desain yang berbeda bisa di buat sesuai selera. Di sisi lain, kita dapat memilih tipe mana yang paling cocok untuk rumah kita. Saat memilih tipe, kita juga bisa mempertimbangkan anggaran dan desain rumah. Setiap vinyl memiliki ciri khas tersendiri dengan tema yang sama baiknya.

 

Baca Juga : 15 Desian Teras Minimalis Yang Nyaman Dan Asri

Keunggulan Lantai Vinyl

Kelebihan utama bahan vinyl adalah 100% tahan air dan anti air. Kita tidak perlu khawatir dengan kondisi cuaca dan kita bisa meletaknnya di ruang bawah tanah, kamar mandi, dapur, ruang tamu, dan ruang makan. Memiliki hewan peliharaan dan anak kecil bukanlah masalah saat kita menggunakan vinyl di rumah kita, Perwatan vinyl juga tida berbeda dengan keramik dan ubin. Yang harus kita lakukan adalah menyapu setiap hari dan menyapu beberapa kali seminggu. Dalam beberapa Langkah sederhana, kita bisa mendapatkan lantai yang terlihat mewah, tahan beban, dan tahan lama. Berikut adalah beberapa keunggulan dari lantai vinyl

1. Murah

Jika kita menginginkan lantai yang spektakuler, seperti kayu, atau marmer, kitab isa mendapatkan lantai vinyl dengan harga yang relative lebih murah. Selain itu, ada banyak merek yang menawarkan vinyl lengkap dalam berbagai desain. Sehingga bisa di sesuaikan dengan selera atau mengikuti model ruangan yang di inginkan.

2. Instalasi Mudah.

Vinyl sangat mudah di pasang di rumah tanpa bantuan tenaga ahli. Pada dasarnya vinyl memiliki pola dan mengaplikasikannya pada lantai agar terlihat cantik. Konstruksinya yang koko dan juga kuat berarti tidak seperti ubin keramik yang berat dan membutuhkan perawatan, kita tidak perlu khawatir akan terjadinya pecah.

3. Penampilan Menarik

Desain vinyl menyerupai permukaan kayu, bata dan material alam lainnya. Desain tersebut di percaya dapat membuat suasan rumah menjadi mewah. Berbeda dengan lantai kay pada umumnya, vinyl tidak memiliki tekstur yang cacat dan di produksi dengan baik dan sempurna. Lantai vinyl sangat halus dan tidak seperti kayu yang biasanya memilki tekstur kasar yang terlihat saat di sentuh dan di injak. Nyaman untuk di injak karena vinyl terbuat  dari bahan polyvinyl chloride(PVC), sangat fleksibel dan mudah melar. Bahkan vinyl terasa lentur dan nyaman saat di injak. Ini sangat ideal bagi kita yang memiliki anak kecil di rumah.

4. Tahan Noda

Lantai marmer, meskipun memiliki tampilan yang mewah dan elegan, memiliki kekurangan yang tidak dimiliki vinyl. Apakah itu memilki ketahanan noda? Sementara marmer membutuhkan perawatan rutin dengan pemolesan, vinyl hanya membutuhkan pel beberapa kali seminggu. Vinyl juga sangat mudah di bersihkan, karena teksturnya yang halus menghilngkan noda dengan mudah dan cepat.

5. Awet Dan Tahan Lama

Vinyl lebih awet di bandingkan lantai keramik biasa. Properti ini di pengaruhi oleh bahan vinyl. Karena vinyl terbuat  dari bahan polyvinyl chloride(PVC), yang lembut dan fleksibel. Ada banyak keunggulan menggunakan vinyl, sehingga lantai vinyl semakin banyak di temukan di rumah-rumah saat  ini.

Kekurangan Lantai Vinyl

Tentu saja, seperti semua lantai lainnya, vinyl memilki kekurangan. Salah satunya jika memasang vinyl dengan system tambalan, proses pelepasannya sangat sulit. Oleh karena itu, jika kita mempertimbangkan untuk mengganti lantai kita di masa mendatang, sebaiknya kita tidak memilih vinyl dengan system tempel atau perekat. Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, keunggulan utama dari lantai kayu murah ini adalah daya tahannya. Namun, karena lantai biasanya lembut dari pada laminasi dan kayu asli, vinyl mudah rusak jika terkena benda tajam, seperti pisau dapur, terjatuh. Selain itu, benda yang sangat berat juga bisa membengkokkan lantai ini. Kerugian dari vinyl juga merupakan hasil akhir lantai laminasi yang berbeda. Sebagian besar vinyl tidak memilki lapisan tahan UV, sehingga lantai dapat berubah warna selama beberapa tahun penggunaan. Apalagi jika kita memasang lantai vinyl di area yang terkena sinar matahari langsung, seperti teras. Sebaliknya, lebih baik menutupi ruangan di siang hari.

Nah apakah kamu tertarik untuk memasang lantai vinyl di rumah? Segera konsultasikan desain interior rumah kamu di interiorloka.com

This Post Has One Comment

Tinggalkan Balasan